Sungai Ngrowo ialah salah satu sungai yang mengalir di
wilayah pusat kota sampai pedesaan di Tulungagung. Panjang sungai mencapai 6 km
dan bermuara di sungai Brantas.
Sebagai salah satu sungai yang mengalir di pusat kota
Tulungagung, sudah menjadi kewajiban seluruh warga Tulungagung untuk menjaga
kebersihannya.
Namun pantauan terakhir dari Dinas PUPESDM ( Pekerjaan Umum
Pengairan Energi Sumberdaya Mineral) kondisi sepanjang aliran sungai Ngrowo
bisa dibilang memprihatinkan.
Banyak sampah-sampah rumah tangga seperti plasik, kaleng
minuman, botol plastik sampai pampers bayi tergenang di sepanjang aliran
sungai. Hal ini sangat disayangkan, karena hal ini berdampak buruk bagi
masyarakat sendiri. Bisa dibayangkan bila musim penghujan datang, banyak
panyakit yang disebabkan semakin menumpuknya sampah rumah tangga itu mulai dari
bau tak sedap, mewabahnya nyamuk aides aigepti, hingga banjir akibat mampetnya
aliran sungai.
Dari pihak Dinas PUPESDM menjelaskan bahwa kondisi tersebut
dikarenakan adanya beberapa kendala, diantaranya :
1.
Minimnya anggaran perawatan.
2.
Terbatasnya petugas kebersihan.
3.
Wilayah kewenangan.
Ketiga hal diatas saling berkaitan satu sama lain, menurut Dinas PUPESDM, pemerintah kurang memberikan
anggaran yang menyukupi guna membiayai petugas kebersihan yang bertanggung
jawab atas kondisi kebersihan sepanjang alira sungai Ngrowo. Dari total 20
petugas, hanya 9 orang yang rutin berpatroli, menurut Dinas PUPESDM dengan
jumlah petugas yang ada sekarang diperkirakan masih kurang maksimal dalam
bertugas. Mereka berusaha mencari petugas yang bersedia untuk dibayar harian,
namun tidak banyak yang bersedia. Selain itu dinyatakan bahwa sepanjang aliran
sungai sungai Ngrowo sebenarnya merupakan tanggung jawab dari pihak Perum Jasa
Tira, sehingga mereka tidak mau ikut campur terlalu jauh menangani masalah ini
karena sejatinya bukan wewenang mereka.
Karena itulah mereka menjaring kerja sama dengan relawan
dari ormas-ormas pemerhati lingkungan, seperti GP Ansor dan PPLH Mangkubumi.
Namun lepas dari usaha pemerintah menanggulangi masalah ini,
partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan bahkan sangat menetukan kelanjutan
kondisi kelestarian lingkungan sepanjang aliran sungai. Seharusnya masyarakat
sadar bahwa tindakan mereka membuang sampah di sungai nantinya akan berdampak
buruk bagi kesehatan pada mereka sendiri. Pemerintah harus aktif memberikan
penyuluhan pada warga sekitar aliran sungai agar mereka juga ikut menjaga
kebersihan lingkungan.
Karena itulah kita sebagai generasi muda harus bahu membahu
menjaga kelestarian lingkungan demi kelangsungan kesejahteraan anak cucu kita
kelak.



pplh mangkubumi tulungagung siap menjadi bagian proses penanganan sungai Ngrowo di tulungagung gan.... salam kenal dan salam lestari....
BalasHapus